"Harapan dan insruksi
saya untuk Pilpres 2014 yang akan dilaksanakan pada 9 Juli mendatang,
netralitas tetap dijaga, jangan sampai mundur. Jangan dirusak dan jangan pula
kita khianati reformasi TNI dan Polri yang sudah kita laksanakan dengan tidak
mudah."
SIARNUSA.com – Presiden
Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengintruksikan kepada
Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk senantiasa
bersikap netral dalam menghadapi Pemilu Presiden di bulan Juli 2014 nanti.
"Harapan
dan insruksi saya untuk Pilpres 2014 yang akan dilaksanakan pada 9 Juli
mendatang, netralitas tetap dijaga, jangan sampai mundur. Jangan dirusak dan
jangan pula kita khianati reformasi TNI dan Polri yang sudah kita laksanakan
dengan tidak mudah," ujar SBY di Gedung Pierre Tandean, Kementerian
Pertahanan, Jakarta, Senin (2/6).
SBY
menegaskan, TNI dan Polri harus bersikap netral, jangan terlalu masuk lebih
dalam dunia politik praktis, apalagi memihak kepada salah satu kandidat capres.
"Itu
merupakan tugas pokok dari TNI dan Polri yang sesuai dengan amanah Undang-Undang.
Tugas-tugas politik lain bukan tugas TNI dan Polri," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar