Jika Aku Dipaksa Percaya

Jika aku dipaksa percaya, bahwa Kau penoreh dan penentu taqdirku

Bolehkah aku bertanya
Mau Kau buat apa aku ini
Mau menuliskan cerita macam apa bagiku

Manusia jalang kah
Kafir kah
Pelacur kah

Lalu mengapa  Ibrahim, Muhammad dan tentu saja Copernicus yang mati di tiang gantung kau buat begitu sholeh
Sedangkan aku kau buat begitu jalang

Rasanya tidak adil bagiku
Rasanya Kau hanya nestapa bagiku
Rasa-rasanya kau mau tak mau bercerita tentangku
****
Lalu, jika aku dipaksa percaya, bahwa aku penentu bagi taqdirku

Bolehkah aku kembali bertanya
Dan tentu saja, ini pertanyaan terakhir untukMu

Mengapa kesempatan baik hanya menghampiri Bill Gates dengan microsoftnya
Dan Soekarno dengan gema suaranya
Dan dengan nama-nama lain hasil kreasiMu yang bagiku amat sewenang-wenang

Lalu dimana keadilan itu Tuhan
Padahal Kau sendiri dengan penuh kuasa dan atas ke-tiran-anmu kau definisikan aku sebagai khalifah

Tapi pertanyaanku kenapa tak lekas kau jawab jua
kenapa

Related Posts:

  • Harmoni dalam Kebhinnekaan Ditulis oleh: Dr. H. Sima, Lc. MA. MBA Kebhinnekaan adalah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari. Dan atas dasar kebhinnekaan inilah, Indon… Read More
  • Bapak Waktu itu, diam kita adalah bicara. Bapak tak pandai merangkai kata. tak banyak berkata. Tatapannya adalah kata-kata. … Read More
  • Sebatas Rindu Sebagaimana pun rindunya aku. tak perlu kau tahu. Pengetahuanmu tentang rindu hanya sebatas gambar-gambar yang terpisah. kemudian kau sulit untuk me… Read More
  • [BUKU] RISALAH PENGETAHUAN IBN SINASilakan Download Buku Risalah Pengetahuan Ibn Sina ---- di sini  ----… Read More
  • Kambing Adakah jiwa yang resah Seresah Kambing di sore ini? Dari matanya diisyaratkan kepasrahan dan harapan tentang rindu yang tak sempat tertunai Suda… Read More

0 komentar:

Posting Komentar