"Media massa itu milik
publik dan untuk kepentingan publik, bukan hanya milik pemilik modal dan sesuai
dengan kepentingan pemilik modal atau kepentingan tertentu."
SIARNUSA.com –
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, media massa itu idealnya harus
bersikap netral dalam menanggapi situasi perpolitikan di Indoneisa. Nyatanya,
terdapat beberapa media massa yang ditunggangi kepentingan politik praktis, dan
cenderung memihak kepada salah satu Capres tertentu.
"Media
massa itu milik publik dan untuk kepentingan publik, bukan hanya milik pemilik
modal dan sesuai dengan kepentingan pemilik modal atau kepentingan
tertentu," ungkap SBY, di Sentul International Convention Center. Bogor,
Selasa (3/6).
SBY
menyebutkan dua contoh stasiun televisi yang cenderung memihak kepada salah
satu Capres tertentu. "Simak Metro TV dan TV One. Bahkan dalam pileg
kemarin sudah dikapling-kapling," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar