Pilpres 2014, KAHMI: HMI Harus Tetap Independen

"Meskipun ada salah satu kader terbaik HMI menjadi kandidat cawapres, HMI tetap harus mempertahankan  independensinya."

SIARNUSA.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Cabang Ciputat, Amin Nurdin menyatakan, Islam dalam bingkai keindonesiaan idealnya harus mengedepankan rasionalitas dalam aspek pemikiran dan tindakannya. Nilai-nilai keislaman harus senantiasa membumi di tanah air Indonesia demi terwujudnya tatanan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

"Ada yang Islam yes Indonesia no, ada yang Indonesia no Islam yes. Tetapi idealnya adalah Islam yes Indonesia yes," ungkap Amin dalam diskusi publik pada acara Inagurasi dan Trialogika HMI KOMFUF, Tangsel, Selasa (10/6).

Dalam menyikapi Pilpres 9 Juli 2014 mendatang, Amin mengungkapkan, kader HMI diberikan kebebasan untuk menentukan pilihanya sendiri. "Meskipun ada salah satu kader terbaik HMI menjadi kandidat cawapres, HMI tetap harus mempertahankan  independensinya," tegasnya.

Menurut Amin, kader HMI harus menjadi pemilih yang cerdas dan rasional demi kebaikan bangsa Indonesia ke depannya. "Silahkan pilih kandidat Capres dan Cawapres sesuai dengan hati nurani. Tapi ingat, Kader HMI harus menjadi pemilih yang cerdas dan rasional. Lihat dan kajilah visi, misi serta program dari kedua kandidat tersebut," pungkasnya.