Tribute to Kretek: Pesta Komunitas Nusantara

“Tribute to Kretek adalah sebuah upaya estetik dalam rangka menggugah, sekaligus menggugat khalayak, akan pentingnya keberpihakan terhadap kretek Indonesia, yang terancam dipunahkan oleh kepentingan modal asing.”
SIARNUSA.com – Komunitas Kretek bersama komunitas lainnya bersinergi dalam mewujudkan acara “Tribute to Kretek” yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2014 yang bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.
Pimpro Tribute to Kretek, Indra G. Windiaz mengatakan, Tribute to Kretek merupakan sebuah upaya dalam memperkuat tradisi lokal yang semakin hari kian tergerus oleh produk asing.
“Tribute to Kretek adalah sebuah upaya estetik dalam rangka menggugah, sekaligus menggugat khalayak, akan pentingnya keberpihakan terhadap kretek Indonesia, yang terancam dipunahkan oleh kepentingan modal asing,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (31/5).
Lebih lanjut Indra menyatakan, bukanlah tanpa pijakan jika kemudian Komunitas Kretek bersama komunitas lainnya bersinergi dalam mewujudkan Tribute to Kretek.
“Ketika problem utama wacana kebudayaan kita masih disuntuki oleh pertanyaan tentang keberpihakan, maka lewat acara inilah tanda tebal keberpihakan terhadap kretek didedikasikan,” ungkapnya.
Selama acara, Tribute to Kretek membuka berbagai stand komunitas, seperti Komunitas Kretek, Pipe and Tobacco Club Indonesia (PTCI), INSISTPress, Surah Sastra, Indie Book Corner, Komunitas Wayang Benges, Wayang Suket, Wayang Jong, Kampungan Scooter Independent (KASI), Bir Pletok Kebagusan Jaya, Komunitas Lengkung K3, dan Bogor Art Group. Selain itu, ada juga Komunitas WC Umum, Komunitas Gila Batu, Rasjhied Ink Tattoo Studio, Gudang Jimat, Ultimus, Kopi Nusantara-Cho Coffeee, dan Kampoeng Batik Palbatu.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar