SIARNUSA.com – Bahasa
merupakan salah satu identitas bangsa. Keberadaannya menjadi penentu atas
kepribadian luhur dari bangsa tersebut. Jika individu dari suatu bangsa sudah tidak
lagi mengenal bahasanya, sudah dipastikan bahwa identitasnya pun akan hilang. Dan
hal itu yang hari ini sedang menimpa Bahasa Sunda yang sudah mulai banyak ditinggalkan
oleh masyarakatnya.
Rektor
Universitas Padjajaran, Ganjar Kurnia mengungkapkan, saat ini, banyak sekali
masyarakat suku asli Sunda, tapi mereka tidak fasih melafalkan Bahasa Sunda
yang baik dan benar. Salah satu faktor penyebabnya dikarenakan bahwa Bahasa
Sunda memang sangat susah untuk
dipelajari.
“Salah
satu penyebab masyarakat meninggalkan bahasa Sunda adalah karena susah
mempelajari dan menggunakannya,” ungkap Pak Rektor, Bandung, Selasa (13/5).
Ganjar
berpendapat, pendidikan dini secara praktis sangat diperlukan. Para pengajar
harus memberikan metode yang mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga pada
akhirnya akan menjadi bahasa sehari-hari.
“Seharusnya
guru mengajarkan bahasa Sunda itu yang sederhana saja, biarkan menjadi sebuah
alat komunikasi,” ujar Rektor.
Terakhir,
Ganjar berpesan, masyarakat Suku Sunda harus percaya diri dalam menggunakan
Bahasa Sunda sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Ulah
éra ngagunakeun bahasa Sunda,” pesan rektor yang artinya “jangan takut
menggunakan bahasa Sunda.”
0 komentar:
Posting Komentar