Dana Bansos Diselewengkan, Mahasiswa Banten Ajukan Empat Tuntutan

“Pertama, bekukan organisasi atau lembaga fiktif yang menyalahgunakan Bansos di Banten. Kedua, awasi penyeluran dana Bansos di Banten. Ketiga, perketat prosedur penerimaan dana Bansos di Banten. Dan keempat, tindak tegas lembaga-lembaga kroni Atut yang menyelahgunakan dana Bansos.”
SIARNUSA.com – Mahasiswa Banten menilai, berbagai tindak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Provinsi Banten yang dilakukan oleh pihak pemegang kekuasaan telah berada dalam kondisi yang sangat akut. Hal itu terlihat seperti adanya indikasi penyalahgunaan dana Bantuan Sosial (Bansosos). Bansos tersebut kerap kali tidak tepat sasaran, bahkan cendrung disalahgunakan untuk memperkaya golongan atau institusi tertentu yang dekat dengan penguasa.
“Perampokan ini sengaja diciptakan untuk memeperkaya golongan, keluarga, serta kroni. Jika dana Bansos itu tidak tepat sasaran, maka tidak akan berdampak pada pembangunan mayarakat secara keseluruhan, melainkan hanya memperkaya suatu kelompok ataupun keluarga dengan memanfaatkan struktur kekuasaan,” ungkap Jhojon Suhendar dalam diskusi publik dan rapat kerja  Himpunan Mahasiswa Banten di Banten, Sabtu (17/5).
Jhojon menambahkan, dana Bansos maupun dana hibah yang dianggarkan oleh pemerintah Provinsi Banten biasanya dialokasikan kepada berbagai organisasi kepemudaan (OKP) yang bersifat fiktif dan tidak jelas keberadaannya.
“Kantung-kantung itu bisa kita identifikasi dengan berdirinya organisasi fiktif di Banten. Ada juga organisasi kepemudaan (OKP) yang sengaja didirikan oleh rezim Atut untuk menampung dana hibah,” ungkapnya.
Dari itu, Jhojon bersama mahasiswa Banten lainnya menyatakan empat tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah Provinsi Banten untuk segera ditunaikan.

“Pertama, bekukan organisasi atau lembaga fiktif yang menyalahgunakan Bansos di Banten. Kedua, awasi penyeluran dana Bansos di Banten. Ketiga, perketat prosedur penerimaan dana Bansos di Banten. Dan keempat, tindak tegas lembaga-lembaga kroni Atut yang menyelahgunakan dana Bansos,” pungkasnya.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar