Lapan: Saatnya Koreksi Arah Kiblat !

“Arah kiblat tidak berubah, hanya saja kadang kita tidak akurat mengukurnya atau hanya perkiraan. Nah sekarang saatnya mengoreksi.”
SIARNUSA.com – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkapkan, pada waktu-waktu tertentu setiap tahun, matahari berada tepat di atas Kota Mekah. Fenomena ini dapat digunakan untuk menentukan atau mengoreksi arah kiblat suatu bangunan dengan memperhatikan arah bayangan suatu benda lurus yang berdiri tegak pada waktu yang tepat. 
Ketua LAPAN, Thomas Djamaludin menyatakan, dalam empat hari terakhir di bulan Mei 2014 ini, posisi Matahari berada tepat di atas Ka`bah, dan momen tersebut bisa dijadikan patokan bagi Muslim Indonesia untuk mengukur ulang arah kiblat untuk ibadah shalatnya.
“Sebentar lagi matahari berada pada lintang Mekkah, sekitar 26-30 Mei pukul 16:18 (+/- 5 menit masih bisa). Saatnya kita mengoreksi arah kiblat bila arah masjid atau mushalla kita kurang akurat arahnya,” ungkapnya.
Menurut Thomas,  fenomena lurusnya Matahari dan Ka`bah sama sekali tidak mengubah arah kiblat. Arah kiblat dari dulu sampai sekarang sama saja, yaitu menghadap Ka`bah. Akan tetapi untuk mengukur ketepatan arah kiblat tersebut, salah satu metodenya dapat dilakukan melalui sinar Matahari yang mengenai benda lurus sehungga membentuk suatu bayang-bayang.
“Arah kiblat tidak berubah, hanya saja kadang kita tidak akurat mengukurnya atau hanya perkiraan. Nah sekarang saatnya mengoreksi,”
Bagi masyarakat muslim di Kota Mekkah dan sekitarnya dalam menentukan arah kiblat tentunya tidak begitu sulit, karena jarak mereka ke Ka`bah begitu dekat. Lain halnya dengan masyarakat muslim yang ada di Indonesia, untuk menentukan arah kiblat, ada beberapa metode yang digunakan, yaitu di antaranya dengan cara melihat pola pergerakan Matahari dan bayang-bayang suatu benda.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar