Yudi Latif : Indonesia Harus Bangun Kesadaran Politik Etnik

Pengamat politik, Yudi Latif 
"Politik sebagai etnik bertanggung jawab atas kebaikan manusia secara keseluruhan."
SIARNUSA.com - Pengamat politik, Yudi Latif menilai bahwa kondisi dunia politik di Indonesia saat ini mengalami kemunduran. Hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan antara dimensi teknik dengan etnik politiknya.
"Politik sebagai teknik mengalami kemajuan yang sangat pesat, sedangkan politik sebagai etnik mengalami kemunduran," papar Yudi saat menyampaikan materi dalam seminar nasional bertema "NU dan Nasionalisme Kebangsaan; Menakar Partisipasi Politik Warga Nahdliyin" di Hotel Syahida Inn, Tangsel, Banten, Selasa (15/4).
Lebih lanjut Yudi menjelaskan bahwa teknik politik yang dilakukan oleh para elit politik menggunakan segala cara demi mewujudkan kepentingannya seperti teknik kampanye yang tidak teratur, teknik manipulasi hasil pemilu, dan teknik-teknik yang lainnya. Jadi saat ini, yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia adalah usaha dalam upaya membangun kesadaran politik dalam wilayah etnik.
"Politik sebagai etnik bertanggung jawab atas kebaikan manusia secara keseluruhan," tegasnya.
Menurutnya, dinamika politik Indonesia pada era kemerdekaan, satu kelompok dengan kelompok lainnya memang sangat keras dalam wacana pemikiran, tapi satu sama lain memiliki titik kesamaan dalam mencapai tujuan bersama.
"Dulu, meski perdebatan politik sangat keras, akan tetapi satu sama lain dipertemukan dalam satu titik politikal etnik, yaitu nasionalime interest.
Yudi menegaskan bahwa sudah saatnya NU sebagai suatu organisasi yang berbasis Islam menentukan sikap politiknya, yaitu menerapkan nilai-nilai kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia.
"NU harus menerapkan tradisi politikal etnik dalam upaya menyeimbangkan dimensi politikal teknik yang kian semberawut," pungkasnya.
Sumber: http://www.siarnusa.com/politik/yudi-latif-nu-harus-bangun-kesadaran-politik-etnik

0 komentar:

Posting Komentar