
"Mereka membajak dan menyelewengkan amanah kekuasaan pemerintah. Sektor eksekutif, legislatif, yudikatif, dan pengusaha melakukan perselingkuhan demi mencapai kepentingan pribadi dan kelompok.”
"Mereka membajak dan
menyelewengkan amanah kekuasaan pemerintah. Sektor eksekutif, legislatif,
yudikatif, dan pengusaha melakukan perselingkuhan demi mencapai kepentingan
pribadi dan kelompok," papar Danhil menyikapi persoalan Banten pasca
Pileg, di acara silaturahmi Nasional Mahasiswa Banten di Jalan Asia-Afrika,
Bandung, Sabtu (12/4).
Hal sama disampaikan
Koordinator Presidium Front Revolusioner Selamatkan Banten (Foros-Banten), Usep
Mujani. Menurutnya, untuk mengatasi pembajakan oleh bandit itu, civil society
harus diperkuat.
"Penguatan gerakan
civil society sebagai suatu peran yang strategis harus selalu diwujudkan di
Tanah Banten," tegas Mujani.
Mujani menambahkan, tanpa
adanya persatuan dari kalangan masyarakat, tentunya cita-cita awal dalam
pembentukan provinsi Banten tidak akan tercapai.
"Setiap elemen
masyarakat, mahasiswa dan pemuda harus bersatu serta bahu membahu untuk
mewujudkan cita-cita kita bersama, yaitu membebaskan Banten dari para bandit
dan pemerkosa demokrasi serta mengembalikan Banten pada cita-cita awalnya,
yaitu untuk mensejahterakan rakyat secara menyeluruh," imbuhnya.
Kemudian Mujani juga
menegaskan bahwa kali ini, gerakan moral mahasiswa harus ditularkan kepada
masyarakat luas secara nyata demi perubahan ke arah yang lebih baik.
"Sudah saatnya
gerakan kultural yang selama ini dibangun oleh mahasiswa ditransformasi menjadi
gerakan elektoral," paparnya.
Sumber: http://siarnusa.com/politik/politik-dibajak-bandit-civil-society-harus-diperkuat
Sumber: http://siarnusa.com/politik/politik-dibajak-bandit-civil-society-harus-diperkuat
0 komentar:
Posting Komentar