“Aksi damai ini merupakan suatu bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan bumi dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.”
SIARNUSA.com – Aktivis Komunitas Mahasiswa Lintas Alam (KMLA) Garuda,
Melqy Amirus Sholeh menyatakan bahwa saat ini, sumber daya alam yang dimiliki
oleh Negara Indonesia telah banyak dikuasai oleh pihak asing yang memiliki
modal besar, sehingga pada akhirnya terjadi eksploitasi alam dalam skala besar,
dan hal itu dapat merugikan masyarakat luas.
“Kami sangat keberatan
jika seandainya potensi alam yang dimiliki Indonesia dikuasai pihak asing yang
bersifat neokolonialisme,” ungkap Melqy saat melakukan aksi damai bersama
aktivis lainnya, dalam peringatan Hari Bumi di kampus UIN Jakarta, Tangsel,
Banten, Rabu (23/4).
Melqy menyatakan dengan
tegas bahwa seharusnya pemerintah mampu untuk memanfaatkan potensi alam demi
kepentingan rakyat, bukan pemodal.
“Pemerintah harus mampu
mengimplementasikan amanah Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 33 demi
terwujudnya kemakmuran rakyat yang merata,” ungkapnya.
Melqy mengajak kepada
seluruh komponen masyarakat untuk lebih peduli dalam melestarikan alam ini.
“Aksi damai ini merupakan
suatu bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan bumi dari tangan-tangan yang
tidak bertanggung jawab,” pungksnya.
Peringatan Hari Bumi yang
jatuh pada setiap tanggal 22 April bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi manusia
terhadap planet yang ditinggalinya, yaitu bumi.
Sumber: http://siarnusa.com/sosbud/aktivis-mahasiswa-gelar-aksi-damai-di-hari-bumi
0 komentar:
Posting Komentar