Bapak September 07, 2019 No comments Waktu itu, diam kita adalah bicara. Bapak tak pandai merangkai kata. tak banyak berkata. Tatapannya adalah kata-kata. Share This: Facebook Twitter Google+ Stumble Digg Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar