Sewajarnya

Semakin besar harapan.
Semakin besar potensi untuk kecewa.
Sewajarnya.

Related Posts:

  • Tak Lagi Urat nadimu riuh, terkelupas Jantungmu berdetak lamban Tak bergetar Hambar Utas talimu rapuh, terlepas. Senyummu tak lagi mengikat Kau tak lagi… Read More
  • MENGAPA HARUS ALLAH Oleh: Ramdhany Tulisan sederhana ini akan dimulai dengan beberapa pertanyaan, mengapa Allah (Kebenaran Mutlaq) itu harus tunggal? Dan mengapa yang T… Read More
  • Kumat Menapaki langkah jalan terarah Walau lelah, tak apalah Di tengah jalan Rinduku kumatTak kuasa ku melawannya Aku lelah dan aku nyerah Rindun… Read More
  • Asap Rokok Rokoknya kuhisap Asapnya mencibir Walau terlihat indah, tariannya isyaratkan keraguan Perlahan, ia pun [sengaja] menghilang Ciputat, 9 Ju… Read More
  • Sapardi Tahukah kau; hanya Sapardi yang tahu tentang isi kata yang sempat tersampaikan api kepada kayu yang menjadikannya abu. Dan kau; tak usah lagi ber… Read More

0 komentar:

Posting Komentar