Pecah

Pada mulanya jarak kita hanya sebatas antara lampu dan cahayanya.
Lalu kau pecahkan
Kau patahkan Aku menjadi pecahan beling yang berserakan.
Sampai pada akhirnya aku pun harus siap untuk didaur ulang

Menuju Puncak, 18 September 2015

Related Posts:

  • Ikhlas Atas segala sesuatu yang ada tak ada kewajiban bagi kita untuk memilikinya; sebagian atau seluruhnya  Saat kehilangan: diam dan relakan… Read More
  • Harmoni dalam Kebhinnekaan Ditulis oleh: Dr. H. Sima, Lc. MA. MBA Kebhinnekaan adalah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari. Dan atas dasar kebhinnekaan inilah, Indon… Read More
  • [BUKU] RISALAH PENGETAHUAN IBN SINASilakan Download Buku Risalah Pengetahuan Ibn Sina ---- di sini  ----… Read More
  • Bapak Waktu itu, diam kita adalah bicara. Bapak tak pandai merangkai kata. tak banyak berkata. Tatapannya adalah kata-kata. … Read More
  • Sebatas Rindu Sebagaimana pun rindunya aku. tak perlu kau tahu. Pengetahuanmu tentang rindu hanya sebatas gambar-gambar yang terpisah. kemudian kau sulit untuk me… Read More

0 komentar:

Posting Komentar