“Pemerintah dan Lembaga
Negara memastikan tidak ada intervensi dalam putusan hasil Pilpres. Pemerintah
berkomitmen untuk mengamankan suara rakyat. Masayarakat juga diajak untuk mengawal
dan mengawasi suara rakyat.”
SIARNUSA.com – Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Hamdan Zoelva menyatakan, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan Mahkamah Konstitusi akan menjunjung tinggi nilai-nilai
independensi pada Pilpres 2014. Ia menyebutkan, KPU akan berkoordinasi dengan
Mahkamah Konstitusi jika ada kasus sengketa yang diajukan oleh pihak-pihak
tertentu.
“Pemerintah
dan Lembaga Negara memastikan tidak ada intervensi dalam putusan hasil Pilpres.
Pemerintah berkomitmen untuk mengamankan suara rakyat. Masayarakat juga diajak
untuk mengawal dan mengawasi suara rakyat,” ungkap Hamdan di Gedung Mahkamah
Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (18/7).
Hamdan
menilai, Pemilu Legilatif 2014 yang lalu menunjukan tingkat keberhasilah
pelakanaan pemilu. Dari itu, Hamdan berharap pada Pilpres kali ini akan
menunjukan hal yang sama. “Keberhasilan pemilu pada agenda pemilihan Presiden
tanggal 9 Juli 2014 yang lalu merupakan wujud dari tingkat peradaban masyarakat
yang tinggi,” ungkapnya.
Hamdan
berharap, kedua pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden
(Cawapres) dapat menerima hasil Pilpres dengan lapang dada. “Presiden dan
Pimpinan Lembaga Negara percaya kepada pasangan Capres dan Cawapres dapat
melakukan hal itu,” pungkanya.
0 komentar:
Posting Komentar