![]() |
Ketua Bidang Sosial Politik, Pengurus Besar Himpinan Mahasiswa Islam (PB HMI), Arman Saputra |
"Politik pecah belah ini dapat kita lihat dari maraknya
perpecahan yang terjadi pada institusi sosial yang memiliki basis massa baik
itu partai politik, organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kemasyarakat."
SIARNUSA.com – Ketua Bidang Sosial Politik, Pengurus Besar Himpinan Mahasiswa
Islam (PB HMI), Arman Saputra menilai bahwa momentum Pemilihan Umum (Pemilu) di
tahun 2014 ini kian memanas. Persaingan individu yang memiliki kepentingan
serta partai peserta pemilu, satu sama lain saling serang. Hal itu menurutnya,
dapat berdampak kepada dinamika pergolakan organisasi, tak terkecuali HMI.
Perpecahan internal yang
ada di dalam tubuh HMI misalnya, Arman menyatakan bahwa hal itu merupakan suatu
strategi politik pecah bambu yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk
meredam kekuatan yang dimiliki oleh HMI.
"Politik pecah belah
ini dapat kita lihat dari maraknya perpecahan yang terjadi pada institusi
sosial yang memiliki basis massa baik itu partai politik, organisasi kemahasiswaan
maupun organisasi kemasyarakat," ungkap Arman, Senin (5/5).
Dari itu, Arman mengimbau
kepada seluruh anggota serta kader sehimpunan agar selalu waspada dalam
menghadapi berbagai ancaman serangan politik yang dapat merugikan organisasi,
bangsa dan negara.
"Untuk itu
kewaspadaan kita harus senantiasa dijaga untuk memastikan bahwa kesatuan bangsa
tetap terjaga dari pihak-pihak yang mencoba untuk mengganggu upaya pembangunan
kedaulatan bangsa yang selama ini kita idam-idamkan," katanya.
Sebelumnya, sebanyak sembilan
Ketua Bidang dan sebagian besar Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI menyatakan
mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PB HMI, Muhammad Arief Rosyid Hasan dan
memintanya untuk mundur dari jabatanya. Pernyataan itu diungkapkan oleh
Sekretaris Jenderal PB HMI, Mulyadi P Tamsir.
Dimuat : http://siarnusa.com/politik/kisruh-internal-di-pb-hmi-arman-waspadai-politik-pecah-belah
0 komentar:
Posting Komentar