Rieke Dyah Pitaloka : Hari Buruh Usung Tiga Standar Kelayakan

“Hari Buruh mengusung ‘tiga layak’, yaitu kerja layak, upah layak, dan hidup layak.”
SIARNUSA.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Rieke Dyah Pitaloka  menyatakan bahwa peringatan hari buruh yang biasa jatuh pada tanggal satu Mei diharapkan mampu memberikan angin segar serta harapan baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para kaum buruh, terlebih peringatan kali ini bertepatan dengan pesta demokrasi rakyat atau pemilu.
“Hari Buruh yang biasa diselenggarakan pada 1 Mei, kini akan terasa berbeda karena bersamaan dengan tahun politik. Transisi politik mewarnai hari istimewa bagi para buruh di Indonesia. Para buruh berharap ada perubahan signifikan, seiring pergantian kekuasaan,” ungkap Rieke di Press Room DPR, Jakarta, Selasa (29/4).
 Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) itu menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga standar kelayakan yang harus menjadi pusat perhatian pemerintah terhadap nasib para buruh.
“Hari Buruh mengusung ‘tiga layak’, yaitu kerja layak, upah layak, dan hidup layak,” ungkapnya.
Hari Buruh yang kepar kali diperingati pada setiap tanggal 1 Mei tersebut juga dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh merupakan suatu bentuk perayaan atas usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial.
Sumber: http://siarnusa.com/nasional/rieke-dyah-pitaloka-hari-buruh-usung-tiga-standar-kelayakan


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar